Gelar Festival Rakyat, Lakpesdam PCNU Indramayu Hadirkan Pelayanan Pembuatan KTP Gratis (foto: cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Masyarakat Desa Krimun Kecamatan Losarang dan sekitarnya berbondong-bondong menghadiri acara Festival Rakyat "Brayan Urip" yang selenggarakan oleh Lakpesdam PCNU Indramayu, Selasa (13/03/18).
Dalam Festival ini turut menghadirkan pentas seni Berokan, Genjring umbul dan menggelar lomba mainan tradisional seperti jelangkrungan, bakyak barengan dan sebagainya.
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Bunderan Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu ini, mendapatkan antusiasme dari warga.
Festival rakyat "brayan urip" ini juga menggelar acara "kaboran" atau diskusi publik yang menghadirkan Dinas Sosial serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Indramayu, untuk memberikan informasi terkait jaminan sosial dan akses layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat setempat.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan PCNU Kabupaten Indramayu, Camat Losarang, Kapolsek Losarang, Pemerintah Desa Krimun, Dinsos, Disdukcapil, Tokoh masyarakat juga Dayak Losarang.
Ketua Lakpesdam PCNU Indramayu, Edi Fauzi mengatakan, dalam festival rakyat ini selain menggelar pertunjukan kesenian tradisonal yang harus tetap dilestarikan, juga diisi dengan acara dialog publik, diskusi langsung masyarakat bersama Disdukcapil dan Dinsos, agar masyarakat mendapat informasi dan pelayanan administrasi kependudukan.
"Kita juga menghadirkan Disdukcapil, yang belum punya KTP, bisa langsung konsultasi dan sekaligus rekam data jika syaratnya sudah lengkap," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, NU tetap konsisten menjaga nilai-nilai toleransi serta melestarikan seni dan budaya sebagai wujud jati diri bangsa.
"Budaya ini juga punya peran penting dalam menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.
Dia menuturkan, kegiatan tersebut sebagai wujud desa inklusi, atas keberagaman kepercayaan masyarakat sekitar, baik suku, agama, ras, sehingga melalui acara ini, diharapkan bisa saling toleransi dan bersilaturahmi bersama.
"Brayan urip ini artinya agar kita bisa hidup bersama dan rukun, tentram, damai, untuk bisa saling menjaga dan silaturahmi dengan semua kalangan masyarakat," tandasnya.